Protes Pernyataan Wiranto, Maluku Minta Dihapus dari Peta Indonesia

“Betul, iya. Kalau sekiranya Pemerintah menganggap Maluku adalah beban dari negara ini, kita minta seperti itu,” kata Djamaludin lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/10).

Djamaludin berencana kembali menyambangi Wiranto pada Senin (6/10) pekan depan. Ia ingin meminta klarifikasi langsung dan meminta Wiranto untuk meminta maaf.

“Iya, betul. Pernyataan dicabut kemudian meminta maaf ke masyarakat Maluku,” tuturnya.

Sebelumnya, Wiranto menyatakan warga Maluku dibohongi dengan informasi soal gempa susulan dan tsunami. Akibat hal itu, ia menganggap jumlah pengungsi menjadi sangat banyak dan membebani pemerintah pusat dan daerah.

“Diharapkan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggalnya masing-masing untuk mengurangi besaran pengungsi. Pengungsi terlalu besar sudah menjadi beban pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/9).

Wiranto juga sudah sempat meralat pernyataannya. Ia berkata tak pernah bermaksud melukai hati masyarakat Maluku. (cnn)