Progres 98: Setelah Lelah Berbohong, Akhirnya Jokowi Bilang Kalau Kita Belum Siap Hadapi MEA

jokowi sakitEramuslim.com – Ketua Progres 98 Faizal Assegaf terus bersuara lantang mengecam Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Faizal menyoal kekhawatiran Presiden Jokowi terkait kesiapan Indonesia menghadapi persaingan pasar bebas ASEAN (MEA) yang sudah dicanangkan mulai 2016.
“Setelah capek berbohong, akhirnya Jokowi mengakui Indonesia bisa keok dalam persaingan di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang sudah dimulai 2016 ini. Fakta menunjukkan kondisi ekonomi amburadul, situasi politik makin gaduh akibat ulah pemerintah. Tetapi lucunya, Jokowi terpaksa berujar: ‘Kalau masih seperti ini, keok kita,” ungkap Faizal (21/01).
Menurut Faizal, pengakuan Jokowi itu semakin membenarkan pernyataan Yusril Ihza Mahendra. Di mana Yusril menegaskan bahwa negara telah dipimpin secara amatiran, tidak memiliki visi dan kewibawaan yang kuat. Hasilnya, sumber kekayaan alam nasional diobral demi kepentingan neoliberal dan konglomerasi asing.
“Sumber dari kegaduhan dan kegagalan rezim Jokowi tidak lepas dari perilaku petugas partai yang penuh kebohongan dan kemunafikan,” papar Faizal.
Kata Faizal, mayoritas rakyat tidak tetarik berbicara soal isu teroris, sebab sudah ada TNI dan Polri yang dipercaya serta digaji untuk menjaga keamanan. Rakyat lebih menuntut dan mendesak agar KPK segara membongkar kejahatan perampokan uang negara dalam skandal BLBI, korupsi APBD DKI dan lain-lain.
“Berhentilah menipu rakyat, buktikan bahwa rezim Jokowi bersih dan anti KKN, bukan sebaliknya memanfaatkan isu-isu murahan untuk mengalihkan perhatian publik. Sekali lagi, TNI dan Polri dipercaya rakyat tapi kalau soal rezim Jokowi, sorry, banyak tipunya dan makin terlihat sontoloyo,” pungkas Faizal.(ts/intelijen)