eramuslim.com – Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau hingga 82,9 juta penerima manfaat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa usulan tersebut akan dipertimbangkan, meskipun keputusan akhir akan bergantung pada keseluruhan kondisi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ya itu dalam keseluruhan postur APBN akan dipertimbangkan seluruhnya,” ujar Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia menekankan perlunya identifikasi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas anggaran.
“Prioritas prioritas yang Pak Presiden tetapkan dan akan dicapai, dan bagian mana yang untuk akomodasi kebutuhan tambahan itu kita sedang identifikasi, supaya bisa sesuai dengan prioritas beliau dan kurangi inefisiensi,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa anggaran program MBG yang telah ditetapkan dalam APBN saat ini sebesar Rp71 triliun. Dana tersebut hanya cukup untuk memberikan makanan bergizi kepada 15 hingga 17,5 juta penerima manfaat.
Ia juga menambahkan bahwa Presiden sangat prihatin karena banyak anak melaporkan kepada ibu mereka bahwa mereka belum mendapatkan “makan dari Pak Prabowo.
(Sumber: Cnbcindonesia)
Model kerja macam begini sih bocah ingusan bisa,jalan dulu nanti ongkosnya jika kurang tinggal minta lagi ke emak.