Sebelum terjun ke dunia politik, ia merupakan seorang konsultan hukum dan pengacara di firma hukum miliknya, yakni Viktor B. Laiskodat Law Firm. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai direktur di PT Elok Kurnia Sejati.
Kariernya di dunia politik dimulai saat bergabung dengan Partai Golkar. Akan tetapi, saat usia 45 tahun, Viktor akhirnya memilih untuk meninggalkan partai yang telah membesarkan namanya itu dan berlabuh ke Partai Nasdem.
Pada tahun 2017, Viktor Laiskodat pernah tersandung masalah terkait pidatonya yang mengatakan bahwa Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat mendukung adanya khilafah di Indonesia.
Kendati pernah tersandung masalah, ia tetap terpilih menjadi Gubernur NTT bersama Josef Nae Soi.
Dalam pemilihan itu, pasangan yang didukung oleh Partai Nasdem, Hanura, Golkar, dan PPP ini unggul dari tiga calon lainnya dan memperoleh lebih dari 830 ribu suara. [Viva]