Namun melihat kenyataan bahwa penyambutnya bukan saja dari kalangan menengah ke bawah, tetapi dari kalangan terpelajar dan menengah ke atas, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak remeh di belakangnya. Sesuatu yang tak bisa disepelekan. Jika dianggap sepele bisa jadi akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan..
Massa penyambut Habib Riziek Shihab seakan menyampaikan pesan “Janganlah munculnya kepemimpinan politik dalam Islam dihalang-halangi seperti sebelum ini. Janganlah ada lagi politik rekayasa membunuh karakter pemimpin dan calon pemimpin dari kalangan golongan Islam dalam politik segmana dalam bidang ekonomi dan kebudayaan.”
Memang harus disadari dengan bercermin pada sejarah, runtuhnya Islam di Indonesia berarti runtuhnya Indonesia sebagai negara kesatuan. Ini berati Indonesia beserta kebudayaan, tatanan sosial dan peradaban yang telah dibangun sejak zaman kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, Gowa, Ternate, Mataram, Banten, Aceh Darussalam, dan kerajaan-kerajaan Islam lain di Nusantara, akan hilang pula dari sejarah! ROL