Presiden PKS Senang Survei Partai Islam Anjlok

Presiden PKS Senang Survei Partai Islam Anjlok

residen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq senang dengan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menunjukkan elektabilitas partai Islam menurun. Hasil itu bisa menjadi pemicu seluruh kader partai Islam untuk mengembalikan kejayaannya.

“Itu bagus, karena itu early warning (peringatan dini) buat semua partai Islam agar mereka kerja keras. Early warning bahwa selera publik tidak match (cocok) dengan partai Islam,” ujar Luthfi di Gedung DPR, Senayan, Kamis (28/6/2012).

Menurut dia, anjloknya elektabilitas partai Islam disebabkan aspirasi masa pendukungnya tidak bisa diimplementasikan saat ini. “Masalah pendekatan dan dialog kepada masyarakat agar lebih menyentuh persoalan aktual. Umpamanya masalah pendidikan dan lapangan kerja. Bagaimana sekolah Islam langsung link and match dengan lapangan kerja. Persoalan kita lebih banyak ekonomi sementara partai Islam kurang concern (perhatian), jadi hal-hal realitas,” tuturnya.

Luthfi berharap dengan sisa waktu dua tahun menjelang Pemilu 2014, seluruh kader-kader partai Islam harus bisa bergerak dan bekerja maksimal. “Masih ada dua tahun untuk membenahi,” tandasnya.

Sebelumnya, LSN mencatat bahwa dalam beberapa pemilu beberapa partai politik mengalami kemerosotan dukungan suara. Bahkan, partai politik yang berbasis dukungan massa Islam pun juga mengalami kemerosotan yang signifikan.

Direktur Eksekutif LSN, Umar S. Bakry mengatakan, masa kejayaan partai politik berbasis dukungan massa Islam dialami pada Pemilu 1999. Hal ini terbukti dengan melejitnya PKS yang kala itu bernama Partai Keadilan dengan perolehan suara sebesar 36,2%.

“Pada Pemilu 2004 tingkat dukungan terhadap partai-partai tersebut mengalami kenaikan menjadi 38,39%,” ujar Umar dalam keterangan persnya di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Selasa (26/6/2012).

Pada pemilu berikutnya yakni 2009, dukungan menurun dengan total presentasi sebesar 29,14%. Dengan fakta tersebut, LSN memprediksikan jika pada pemilu 2014, dukungan terhadap partai berbasis massa Islam akan kembali menurun hingga 15,7%.

Umar menambahkan, saat ini berdasarkan hasil survei LSN, beberapa partai politik berbasis massa Islam tidak menunjukkan angka yang signifikan. Seperti, PKS sebesar, 5,1%, PAN (3,8%), PPP (3,5%), dan PKB (3,3%).

Dengan angka itu bukan tidak mungkin nantinya pada Pemilu 2014 hanya akan ada tiga partai berbasis Islam yang akan bertahan. “Ya seperti PKS, PAN, PPP atau PPP digantikan oleh PKB,” jelasnya.(fq/inilah)