Presiden Minta Para Hafidz Al-Qur' An Terus Berdakwah

Rangkaian pelaksanaan Musabaqah Hafalan Al-Qur`an dan Hadist (MHQH) dari tingkat Asia Tenggara (Asean) ditutup dengan acara silaturahmi dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (23/7) sore, di Istana Negara. Silaturahmi dihadiri sekitar 300 orang peserta dari 10 negara ASEAN.

Dalam pertemuan itu, Presiden berharap, seluruh Hafidz (penghafal) Al-Qur`an untuk terus berdakwah di mana pun berada, serta membangun peradaban Islam yang luhur, mengutamakan perdamaian, cinta keadilan, menjauhi kekerasan, menganjurkan persatuan dan menjauhi permusuhan.

"Islam amat memuliakan pemeluknya yang mampu berkhidmat mengatasi berbagai masalah keumatan, baik yang menyangkut urusan keagamaan maupun urusan keduniawian, " ujar SBY.

Dan kepada seluruh umat Islam di seluruh tanah air dan kaum muslimin di ASEAN, Presiden SBY menyerukan untuk terus memberikan kontribusi yang konstruktif dalam menjadikan agama Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

Presiden juga berharap agar dakwah Islam dijadikan sebagai media untuk membangun akhlak yang mulia, budi pekerti yang luhur, jiwa yang terang, pikiran yang positif dan sikap optimis dalam menghadapi tantangan zaman. "Dengan cara itu, Insya Allah, kita akan sanggup mengubah nasib dan masa depan kita, " tandasnya.

Bidang-bidang yang dilombakan di dalam musabaqah tersebut antara lain Cabang Hafalan 30 Juz, 20 Juz, 15 Juz dan 10 Juz. Pada musabaqah ini, tiga peserta dari Indonesia memenangkan juara pertama dari cabang hafalan 30 Juz, 20 Juz dan 10 Juz. Mereka adalah Murtadho Habibi (dari PPTQ Al-Kahfi Pekanbaru Riau), Ihsan Ashari (LPTQ DKI Jakarta) dan Agus Nur Qowin dari PTIQ Jakarta.

Tampak hadir mendampingi SBY antara lain Menag Maftuh Basyuni, Seskab Sudi Silalahi, serta dua Jubir Presiden Andi A. Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. (novel/dpg)