Dalam beberapa minggu terakhir, Berlin mengevakuasi hampir 2.000 staf lokal dari Afghanistan, menurut pemerintah.
Tetapi lebih dari 10.000 masih berusaha melarikan diri dari negara itu, termasuk warga Afghanistan yang bekerja untuk badan-badan pembangunan Jerman, organisasi non-pemerintah, dan media, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara.
Politisi Sosial Demokrat terkemuka, yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri itu nampaknya menahan diri untuk tidak secara terbuka mengkritik Presiden AS Joe Biden, yang keputusannya untuk menarik pasukan dari Afghanistan telah membuka jalan bagi pengambilalihan cepat negara itu oleh Taliban.
Jerman memiliki kontingen militer terbesar kedua di Afghanistan setelah AS, dan 59 tentara Jerman tewas dalam pertempuran melawan Taliban.
Menyusul keputusan AS, Jerman menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada akhir Juni. [RMOL]