Eramuslim – Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Fahrial Syam mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang biasa datang sehabis Lebaran, khususnya penyakit-penyakit yang dipicu faktor kebersihan yang kurang.
“Berbagai penyakit karena adanya vektor yang tumbuh subur akibat lingkungan yang tidak bersih harus diantisipasi, yaitu infeksi usus, demam typhoid, disentri, leptospirosis, dan juga demam berdarah atau DHF,” ujar Ari di Jakarta, Kamis (21/6).
Dia menjelaskan, biasanya petugas kebersihan masih libur sementara sampah pun banyak yang menumpuk. Selain itu, di rumah, asisten rumah tangga juga masih banyak yang mudik sehingga rumah kurang dibersihkan.
Hal itu menyebabkan lebih banyak lalat pada sampah yang bertumpuk tersebut. Tikus-tikus akan lebih banyak berkeliaran karena begitu banyak sampah yang menumpuk. Selain itu juga, nyamuk akan lebih banyak.
“Binatang-binatang yang membawa bibit penyakit ini jika tidak diperhatikan dan tidak dicegah keberadaannya akan membawa dampak juga bagi kesehatan kita. Lalat jelas membawa berbagai penyakit infeksi usus, baik yang hanya diare sampai yang berat seperti demam thypoid.”
Selain itu, tikus merupakan vektor penting untuk terjadi penyakit demam kuning atau leptospirosis. Kemudian, nyamuk menjadi sumber penyakit jika nyamuk tersebut merupakan nyamuk Aedes aegyptiyang membawa virus DHF.