Eramuslim.com – Serangkaian peristiwa terkesan menyudutkan Kejaksaan Agung dinilai tidak lepas dari imbas kinerja Korps Adhyaksa yang dipercaya publik menangani kasus rasuah.
Mulai dari penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah hingga upaya pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kita harus objektif (menilai) bagaimana kinerja Jaksa Agung saat ini. Dari tiga lembaga penegak hukum sekarang, yang paling dipercaya (publik) saat ini adalah Kejaksaan Agung,” kata praktisi hukum Saor Siagian dalam program Indonesia Lawyer Club sebagaimana dikutip Jumat (31/5).
Kejagung, dalam beberapa tahun terakhir gencar membongkar skandal korupsi jumbo. Hal ini membuat kepercayaan publik meningkat kepada Kejagung.
“Itu survei dan betul (hasil) kerja-kerja mereka memberantas korupsi, betul-betul megakorupsi,” jelas Saor.
Merujuk salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia, kinerja Kejagung memang lebih banyak mendapat kepercayaan publik lebih baik dibanding lembaga hukum lain.
Pada survei Indikator periode April 2024, Kejagung dipercaya publik dengan persentase hingga 74,7 persen. Posisi selanjutnya ada Mahkamah Konstitusi (MK) dengan 72,5 persen, Pengadilan 71,1 persen, Polri 70,6 persen, dan KPK 62,1 persen.