Eramuslim.com – Ijtima Ulama Jilid II kembali digelar di Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak mengatakan dalam Ijtima Ulama kali ini, akan ada penandatangan pakta integritas oleh paslon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Yusuf juga mengatakan setidaknya ada 15 poin dalam pakta integritas tersebut. Ia juga belum mau menjelaskan apa saja poin-poin yang dimaksud itu.
“Jadi ada beberapa poin sekitar 15 sekian, yang nanti Insyaallah setelah ditandatangani oleh paslon pasti akan disampaikan kepada media,” ucapnya saat Konferensi Pers Ijtima Ulama II di Grand Cempaka Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
Ia juga menegaskan Ijtima Ulama tidak meminta jabatan apa pun jika mendukung Prabowo-Sandi. Menurut dia, apa yang dilakukan para ulama di forum Ijtima Ulama adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Intinya dari GNPF tidak ada usulan, minta maupun memohon jabatan apa pun, kita berbuat Lillahi Ta’ala, tanpa pamrih tanpa ada conditioning, bargaining,” ujarnya.
“Kita berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara dan demi keselamatan umat Islam di Indonesia. Jangan sampai menerima dan merasakan ketidakadilan. Kita butuh keadilan yang sama, baik kepada umat Islam maupun kepada agama lain yang juga menjadi warga Negara Republik Indonesia,” tutupnya.
Prabowo dijadwalkan akan hadir di Ijtima Ulama II dan memberikan sambutan. Sandiaga Uno juga dijadwalkan akan hadir. [kumparan]