Eramuslim – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato via jejaring social Facebook. Dalam pandangan terhadap kondisi bangsa, Prabowo menyebut Indonesia kian lemah, termasuk TNI.
“Kita merasakan, Gerindra merasakan, dan saya berpandangan dan berkeyakinan bahwa sistem bernegara, sistem politik, dan sistem ekonomi bangsa kita berada di jalur yang menyimpang, menyimpang dari apa? Menyimpang dari rencana dari cetak biru yang dibangun oleh pendiri-pendiri bangsa kita,” kata Prabowo di video yang diunggah di akun Facebbok @PrabowoSubianto, Selasa (19/6) sekitar pukul 19.30 WIB.
Prabowo menyatakan kepada kader dan simpatisan Gerindra, Indonesia sudah berada di arah yang salah. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tidak lagi dijadikan pegangan. Pancasila dan UUD 1945 hanya menjadi slogan saja tanpa dilaksanakan. Contohnya, ekonomi Indonesia tak mempertimbangkan sila ke-5 Pancasila, ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’.
“Bagaimana kita bisa katakan keadilan sosial kalau yang menguasai kekayaan bangsa kita hanya segelintir orang saja. Kurang dari 1%. Bahkan ada yang mengatakan tidak lebih dari 300 keluarga dari 250 juta orang yang menikmati kekayaan bangsa Indonesia,” tegas Prabowo.