“Sampai sekarang saya masih diancam. Saya dapat foto dari tetangga beberapa orang mengintai rumah saya. Kejadian ini sama sekali tidak saya sesali dan tidak membuat saya menjadi takut,” ujar Novel, Rabu (19/9).
Hingga saat ini Novel masih menangani perkara-perkara korupsi besar. Bahkan melibatkan mafia kelas kakap. Meskipun demikian ancaman yang dirasakan tak akan mengganggu penanganan kasus yang tengah ditangani Novel.
Novel menjabarkan, ancaman tak hanya dialami olehnya. Penyidik KPK lainnya juga mengalami hal yang serupa.
Terkait pengungkapan kasus yang dialaminya, Novel mengaku sudah pasrah. Meski begitu dia mempertanyakan peran negara dalam memberikan rasa aman terhadap para anggota KPK.
“Pada dasarnya bukan masalah ancamannya tapi negara di mana? Itu kan yang penting. Saya pernah sampai bilang oke lah kalau perkara saya tidak mau diungkap tidak apa-apa terserah. Saya juga sudah maafkan. Saya cuma bilang penyerangan kepada orang-orang di KPK itu diungkap deh. Tidak usah perkara saya (diungkap). Itu banyak kejadian (anggota KPK diancam),” urai Novel.(kl/rmol)