eramuslim.com – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dengan puluhan ribu relawan di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2//2/2024).
Dalam orasinya di hadapan lebih dari 50.000 relawan se Sulsel, Prabowo kembali menyinggung skor yang diberikan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat sebelumnya.
Pada saat itu Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk Prabowo dalam memimpin Kementerian Pertahanan.
Prabowo mengaku was-was menjelang debat terakhir capres. Dia mengatakan bisa saja diberi nilai nol oleh Anies.
“Lumayan dapat nilai 100, aku cuma dapat nilai 11 loh, aku was was menghadapi debat tanggal 4, kalau hari itu dikasih nilai 11, mungkin nnti dinilai 0 (nol),” kata Prabowo di hadapan relawannya.
Meski begitu, Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan Anies. Dia mengklaim sudah punya jawaban jika kembali diberikan nilai rendah.
“Tapi gampang jawabannya, sorry ye, emang gue pikirin, emang lu siape?,” ungkap Prabowo.
Diketahui, Debat capres kelima atau yang terakhir akan berlangsung pada Minggu, 4 Februari 2024 pukul 19.00 WIB. Seluruh Capres mempersiapkan penampilan terbaiknya.
Debat terakhir kali ini bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Sekretaris TPD Prabowo-Gibran Sulsel, Darmawansyah Muin mengatakan Prabowo Subianto sudah siap menghadapi debat terakhir ini.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, gaya debat Prabowo akan tetap seperti sebelumnya yang menekankan gagasan dan tidak ada serangan pribadi.
“Beliau hanya menekankan gagasan, menghormati lawan debat, dan menghindari serangan pribadi,”kata Wawan sapaannya, Kamis (1/2/2024).
“Pak Prabowo selalu seperti itu, beliau lebih mengedepankan kesejukan lebih mengedepankan optimisme, kebersamaan, riang gembira gitu aja,”tegas Wawan.
Lebih lanjut, Sekretaris Gerindra Sulsel itu mengklaim bakal mendominasi di debat terakhir ini. Pengalamannya di dunia pemerintahan disebut bakal berpengaruh.
“Kan Prabowo dari debat awal dan akhir beliau sudah biasa berdebat, beliau adalah praktisi, pemerintah,”sebut Wawan.
Wawan mengungkapkan, Prabowo tidak punya persiapan khusus dalam debat terakhir kali ini. Menurutnya, Ketum Gerindra itu apa adanya dan mengalir.
“Selain beliau Menhan, beliau ketua partai, jadi tidak ada yang perlu diragukan dan tidak persiapan khusus sebenarnya,”ujarnya.
“Tidak ada yang terlalu serius untuk dipersiapkan, yang penting beliau bisa memaparkan gagasan saat jadi presiden,”pungkasnya. (sumber: fajar)
