Kembali ke Prabowo, ia lantas meminta para kadernya untuk setia.
Prabowo menyebut kesetiaan kini sudah menjadi barang yang langka.
Prabowo pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertatap muka dengan kader Gerindra se-Sumatera Barat.
Ia menilai para kader Gerindra itu adalah sosok-sosok yang sangat setia.
“Karena kalian, kesetiaan itu komunitas yang langka di republik ini. Kita harus koreksi diri, bangsa kita ratusan tahun selalu diadu domba. Selalu dipermainkan kekuatan besar dan sampai sekarang kita sering tidak mengerti dan sadar bahwa kita diadu domba, dipermainkan,” kata Prabowo.
“Yang saya alami, pengalaman saya, semakin orang tinggi jabatan dan pendidikan, semakin agak kecenderungan tidak setia. Pengalaman saya di tentara, pangkat rendah kopral yang setia sejati,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno sebelumnya telah secara resmi menyatakan pamit kepada pimpinan Partai Gerindra untuk keluar dari pengurus maupun keanggotaan partai.
Sandi turut mengirim surat kepada Prabowo melalui Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam pernyataannya, Sandiaga Uno mengaku menghormati Prabowo dan menuangkan rasa terima kasihnya dalam surat tersebut.
“Saya berjuang bersama pak Prabowo delapan tahun dan tentunya apa yang saya rasakan saya tuangkan dalam surat tersebut. Saya percayakan kepada sahabat saya pak Dasco untuk menyampaikan surat itu,” tutur Sandi.
Di sisi lain Prabowo mengaku tidak mempermasalahkan keputusan Sandiaga mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
“Lebaran ini santai aja. Enggak apa-apa itu,” ujar Prabowo setelah mengunjungi kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).
Sumber: tribunnews