eramuslim.com – Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan membatalkan sejumlah proyek infrastruktur besar yang sebelumnya diprioritaskan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, termasuk megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa anggaran pemerintahan Prabowo kemungkinan akan bergeser dari fokus IKN ke program sosial yang lebih langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, seperti program makan bergizi gratis (MBG).
“Pada akhirnya berlaku rumus klasik bahwa batas dari ambisi politik adalah anggaran,” ujar Rocky melalui kanal YouTube miliknya pada Jumat, 17 Januari 2025.
Rocky menjelaskan bahwa Jokowi memiliki ambisi besar untuk menjadikan IKN sebagai salah satu warisan utama masa kepemimpinannya. Namun, ia memperkirakan bahwa dalam kondisi saat ini, proyek tersebut mungkin baru akan selesai dalam 50 tahun mendatang.
Menurut Rocky, Prabowo kemungkinan akan menghentikan proyek tersebut untuk menjaga rasionalitas dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Itu akan jadi pelajaran pertama buat Jokowi sebagai orang yang tidak peduli terhadap kesejahteraan rakyat, hanya peduli pada bangunan-bangunan besar, infrastruktur, bendungan, jalan tol, pelabuhan, yang pada akhirnya membangkrutkan negara,” jelas Rocky.
Jika pemerintahan Prabowo benar-benar memprioritaskan program sosial, ini akan menjadi pengingat penting akan perlunya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur fisik dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi semua yang dibuat, perencanaan oleh Jokowi itu sebetulnya menelan seluruh hak rakyat untuk memperoleh makan siang gratis, memperoleh pendidikan bermutu, dan memperoleh kesehatan,” tandas Rocky Gerung.
(Sumber: RMOL)
