eramuslim.com – Pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut serangan Israel ke Jalur Gaza sebagai perang dua bangsa yang berebut tanah. Hal itu disampaikannya dalam forum bersama pengusaha dan investor yang diselenggarakan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Pernyataan itu pun kini menggelinding dan jadi pembahasan sejumlah pihak. Pasalnya, sebelumnya Capres nomor urut 2 ini juga pernah menyebut warga Gaza lemah. Salah satu yang membahas pernyataan kontroversial itu adalah penceramah kondang Ustaz Hilmi Firdausi.
“Setelah menyebut Gaza lemah, sekarang tega sekali menyebut konflik di Gaza adalah karena dua bangsa berebut tanah ?. Pak, ini tuh penjajahan, genosida…masa ga ngerti juga? Astaghfirullah..,” tulis Hilmi Firdausi melalui akun twitternya, @Hilmi28, dikutip Jumat (2/2/2024).
“Maaf pak, saya ga akan ambil pusing bpk ngomong apa aja, tapi klo bpk ngomong asal ttg Palestina, saya pastikan akan banyak hati yg terluka. Mohon hati2 bicara ttg masalah ini,” tambahnya.
Cuitan Hilmi Firdausi pun telah dilihat lebih dari 300 ribu warganet. Banyak yang turut menyayangkan pernyataan Prabowo tersebut di tengah masih berlanjutnya aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di jalur Gaza.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo mengaku belajar sejarah perang dan kaitannya dengan ekonomi. Menteri Pertahanan RI itu menyebut hampir semua perang adalah perebutan sumber daya.
Prabowo menekankan, perang yang telah merenggut hampir 27.000 jiwa di Gaza, lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan perempuan, terjadi karena bangsa Palestina dan Israel berebut tanah.
“Sekarang kita lihat perang di Gaza. What is it about? Is it about a Jewish state or this or that? It is about land! (Perang tentang apa ini? Apakah ini tentang sebuah negara Yahudi atau yang lainnya? Ini perang tentang tanah!)” kata Prabowo, Rabu (31/1).
“Suatu kawasan Bumi diperebutkan oleh dua bangsa yang berbeda. Dan kalau kita buka sejarah pemikiran ekonomi, kita belajar Adam Smith, (David) Ricardo, itu salah satu fundamental di situ ajarannya adalah the only real wealth is land (satu-satunya kekayaan yang nyata adalah tanah),” lanjutnya.
Prabowo menambahkan, Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas bisa menyimpan sumber daya luar biasa. Ia pun mengaku hendak mempertahankan sumber daya Indonesia di tengah ketidakpastian global dengan pendekatan politik.
Menurutnya, para pendiri bangsa telah meletakkan basis fundamental yang kuat bagi Indonesia. Dalam hal politik luar negeri, Prabowo pun mengaku akan mempertahankan prinsip bebas aktif.
“Indonesia bernavigasi di antara batu-batu karang, di antara konflik-konflik ini, Indonesia bersahabat sama Tiongkok, bersahabat sama Amerika, bersahabat sama Rusia, bersahabat sama semua negara,” katanya. (sumber: fajar)