eramuslim.com – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto disebut tidak merasa baper alias terbawa perasaan saat menghadapi dua rivalnya, Anies Bawesdan dan Ganjar Prabowo dalam debat perdana Capres yang digelar KPU RI pada Selasa (12/12/2023) malam.
Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Prabowo Prabowo tidak merasa diserang atas segala pertanyaan dan sikap dari dua rivalnya itu saat debat berlangsung.
Hal itu diungkapkan Nurson Wahid menanggapi pertanyaan dan pernyataan, mulai dari hadirnya orang tua Harun yang dibawa Anies Baswedan ke kantor KPI RI, hingga pertanyaan perihal pelanggaran HAM yang diajukan Ganjar Pranowo.
“Kami tidak pernah merasa diserang. Yang merasakan biar publik yang menilai. Pokoknya apa pun aksi yang dilakukan oleh paslon yang lain kami hormati, ketika kami ditanya tentang isu-isu hak asasi manusia, penculikan, dan sebagainya,” kata Nusron dalam konferensi pers usai debat, dikutip Rabu (13/12/2023).
Nusron justru menunjukan sejumlah tokoh aktivis ’98 yang justru kini berada di pihak Prabowo. Mulai dari Budiman Sudjatmiko, Andi Arief, dan Agus Jabo.
“Membuktikan bahwa sudah ada proses kebersatuan antara aktor-aktor negara pada masa lampau dan aktor-aktor sejarah, kalau dalam bahasanya Mas Budiman, aktor negara dan aktor sejarah demi persatuan,” ujar Nusron.
“Jadi kami tidak merasa diserang, kami tidak merasa risau, kami tidak merasa meninggalkan yang bersangkutan karena tindakan penyelesaian masalah itu bukan tanggung jawabnya Pak Prabowo secara pribadi, tapi tanggung jawabnya negara,” tandasnya.
Dicap Emosional saat Debat
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyebut capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tampak emosional saat mengikuti debat perdana capres.
“Ya kan Pak Prabowo dari awal kan emang emosional, semua orang tahu kan? Pak Prabowo emosional,” ujar Jazilul kepada wartawan dikutip, Rabu.
Asistant Coach Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tersebut menilai tingginya tensi Prabowo itu terlihat jelas saat momen debat perdana capres.
“Dari sepanjang debat tadi menurut saya kalau ada pertanyaan siapa yang tensinya paling tinggi, ya Pak Prabowo,” jelas dia.
Selain itu, Jazilul turut mengomentari momen saat Prabowo memotong penjelasan Anies. Menurutnya, memang sudah menjadi watak Prabowo kerap memotong pemaparan lawan bicara.
“Ya sudah jadi wataknya lah motong bicara, ngomong keras, itu jadi wataknya,” ungkap dia.
(Sumber: Suara)