Eramuslim.com – Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi bergabung dengan pemerintah. Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menanggapi bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah, sebagai hal biasa.
Malahan, Arsul menyebut, PAN merapat ke kubu pemerintah mengikuti jejak Faldo Maldini. Faldo adalah mantan politikus PAN yang maju sebagai caleg di Pilpres 2019.
Kemudian, Faldo gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan kini menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara.
Tidak hanya itu, Arsul juga menyebut, sosok eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang sekarang berada di kubu pemerintah. Karena itu, ia tidak heran jika ada yang merapat ke penguasa.
“Semalaman saya jawab teman-teman yang ‘geleng-geleng’, PAN hadir dalam pertemuan parpol koalisi Pak @jokowi. Saya bilang bukan cuma parpol yang pindah posisi politik,” ujar Arsul lewat akun Twitter, @arsul_sani di Jakarta, Kamis (26/8). Republika sudah meminta izin untuk mengutip status tersebut.
“Bahkan yang dulu waktu Pilpres 2019 habis-habisan nyerang Pak Jokowi, juga pindah posisi seperti @FerdinandHaean3 dan @FaldoMaldini,” kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut dengan memajang emotikon tertawa.
Pada Rabu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan ikut dalam pertemuan pimpinan partai politik koalisi pemerintah bertemu Presiden Jokowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu.
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan, PAN sejak kepemimpinan Zulkifli menegaskan sebagai partai pendukung pemerintah.
“Tadi Ketua umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah,” kata Viva di Jakarta, Rabu malam WIB. [Republika]