Menurut dia, pernyataan Luhut soal Covid-19 masih terkendali juga telah menimbulkan ketengangan. Sebab, mantan tentara itu menggunakan diksi yang kini jadi sorotan banyak kalangan.
“Yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali,” ujar Tjipta mengutip pernyataan Luhut.
Oleh karena itu, Tjipta menganggap komunikasi pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan, terlihat kacau. Juru Bicara Kepresidenan M Fadjroel Rachman yang sebentar lagi bakal menjadi Duta Besar RI untuk Kazakhstan pun tak terdengar suaranya.
“Kenapa komunikasi jadi kacau? Karena terlalu banyak yang berbicara!” ulas Tjipta.
Mantan anggota Komite Konstitusi MPR itu juga menduga Presiden Jokowi kurang puas melihat kinerja Luhut soal PPKM darurat.
“Kekacauan komunikasi terjadi tatkala Presiden Jokowi dan Luhut mengeluarkan pernyataan pada waktu yang hampir sama tetapi dengan pendapat yang berbeda,” katanya. [Fajar]