PP Pemuda Muhammadiyah Tuntut Menag Mundur

Kasus kelaparan yang dialami oleh ribuan jamaah haji Indonesia saat wukuf di Padang Arafah, mendorong puluhan orang yang tergabung dalam Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah turun ke jalan, menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Departemen Agama, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).

Dalam aksi itu mereka menuntut mundur Menteri Agama M. Maftuh Basyuni, yang dianggap gagal menjalankan amanah. Ketua Tim Advokasi PP Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Iksan menegaskan, pemerintah bertanggung jawab penuh atas tragedi kelaparan yang menimpa jamaah haji Indonesia, sebab kondisi ini telah menganggu kekhusyukan jamaah haji dalam menjalankan ibadah.

"Menteri Agama sebagai penanggung jawab penyelenggaraan haji, harus bertanggung jawablah, kalau dia tidak mampu menyelesaikannya, tolonglah beliau kan tahu agama, tidak usah memaksakan diri," ujarnya disela-sela aksi.

Selain itu, ia juga menuntut agar pemerintah menyatakan permintaan maaf karena dianggap telah mencederai Indonesia dimata dunia Internasional, akibat ketidakmampuan melakukan penyelenggaraan haji secara baik.

Dalam aksi itu para peserta unjuk rasa membawa spanduk bertuliskan ”Haji Lapar = Kolusi Catering Gate, Usut Catering Gate Haji Indonesia Lapar, tanya kenapa?”. Mereka juga memainkan aksi teaterikal menggambarkan dua orang jamah haji yang berpakaian ihram menenteng kompor dan panci.

Pada kesempatan itu, PP Pemuda Muhammadiyah juga menyampaikan rencananya membuka posko pengaduan bagi jamaah haji Indonesia yang merasa dirugikan dalam penyelenggaraan haji, dipesawat telepon/fax. 021. 3149016. (novel)