Bantuan ke warga Palestina terus mengalir, kali ini giliran tujuh relawan medis dari Pusat Penanggulangan Bencana Pengurus Pusat Muhammadiyah, ketujuh relawan ini akan memberikan bantuan kesehatan di wilayah jalur Gaza.
"Hari ini kita kirim. Kita bergabung dengan instansi di sana yakni Bulan Sabit Merah Palestina, Bulan Sabit Merah Yordania termasuk juga tim kemanusian Indonesia yang sudah masuk di Gaza," kata Ketua Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah Dr Natsir Nugroho, di kantor Pusat Dakwah Muhammdiyah, Jakarta, Rabu (28/1).
Ketujuh relawan yang terdiri dari dua dokter dan lima orang perawat tersebut akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.00 WIB menuju Gaza, melalui Yordania. Dan selama 3 minggu di Gaza, ketujuh relawan akan memberikan bantuan penyembuhan luka dan bedah mengenai penyakit trauma, serta memberikan bantuan pada penyakit pasca trauma atau psikologi.
"Mereka tidak membawa obat-obatan. Hanya membawa uang Rp 200 juta. Di sana akan dibelikan obat-obatan," jelasnya.
Salah satu dokter yang akan bertugas di Gaza, Dr Ardiansyah yang merupakan dokter anastesi, menyampaikan selain menjalankan bantuan kemanusiaan keberangkatannya ke Gaza untuk melakukan assesment guna memberikan informasi terbaru kepada Depkes mengenai kondisi di sana.
Sebelumnya, awal Januari lalu Muhammadiyah sudah memberangkatkan 2 relawan bersama dengan Departemen Kesehatan RI. (novel)