Eramuslim – Santri Pondok Pesantren Sulalatul Huda Paseh, Kota Tasikmalaya, terus melakukan penjagaan intensif disekitar lingkungan. Ini dilakukan setelah ditemukan tanda silang “X” berwarna merah dan kedatangan tiga orang asing dengan gelagat mencurigakan selama 3 hari berturut-turut.
Pimpinan Ponpes Sulalatul Huda KH Aminudin Bustomi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya telah melaporkan ke pihak kepolisian.
“Semenjak malam ahad, kemudian Senin malam ada yang datang juga, mereka datang diluar jam tamu. Tapi dari beberapa narasi dan pembicaraan memang banyak kejanggalan. Ketika ditanya darimana jawabannya tidak karuan dan tidak jelas,” jelas KH Aminudin Bustomi yang ditemui wartawan pada Rabu (8/2/2018) malam ketika sedang berpatroli bersama para santri.
Bahkan, kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya ini mengatakan, pihaknya menemukan tanda X berwarna merah di empat titik berbeda di sekitar pesantren termasuk di jendela rumah salah satu pengasuh pondok.
“Entah apa maksudnya, tapi masyaratkat saat itu juga langsung menghapusnya,” tuturnya.
Kapolsek Cihideung Kompol Setiyana membenarkan adanya laporan dari masyarkat terkait adanya orang yang mencurigkan di areal Ponpes Sulalatul Huda.
“Dan sampai saat ini hasil pengumpulan bahan keterangan memang belum mengarah kepada pelaku karena memang saksi yang minim pada saat pelaporan,” kata Kompol Setiyana sebagaimana dilansir Radar Tasikmalaya.com
Hingga saat ini kondisi areal pesantren masih kondusif. Puluhan santri pun berjaga-jaga secara bergantian hingga subuh. (Ji/Ram)