Mabes Polri masih harus mengkonfirmasi aparat Filipina untuk mengecek kebenaran identitas jenazah pelaku bom Bali I Dul Matin, yang dinyatakan tertembak di Tawi-tawi Filipina Senin(18/2) lalu
"Sedang dicek oleh aparat di Filipina untuk mencari tahu apa betul seperti hasil identifikasinya benar (Dul Matin), " kata Kapolri Jenderal Sutanto, di Markas Besar Kepolisian, Jakarta, Rabu (20/2).
Ia mengatakan, polisi menunggu hasil tes DNA oleh Filipina. Hasil tes akan dicocokkan dengan data identitas Dul Matin milik kepolisian Indonesia. "Mereka (Filipina) meminta bantuan kami untuk mengecek identitasnya, "lanjutnya.
Informasi tentang kematian salah satu buronan dalalm kasus peledakan Bom tahun 2002 ini selalu salah. Sebelumnya, Wakil Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Anton Bachrul Alam menyatkan, bahwa yang tertembak di Tawi-tawi sebelah selatan Filipina itu bukanlah Dulmatin, melainkan warga setempat bernama Zikar Jalihul.
Sementara itu, Juru Bicara Deplu Kristiarto Soerjo Legowo mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran peristiwa itu." Sebelumnya sudah sering kita dengar hal itu, tapi ternyata faktanya tidak demikian, karena itu kita akan cek dulu, "ujarnya. (novel)