Sebagai rangkaian pelaksanaan operasi Mantap Brata terkait pengamanan pelaksanaan pemilu 2009, Polri telah menyiapkan sebanyak 270 personil ajudan dan pengawal pribadi untuk lima pasangan capres dan cawapres.
"Polri menyiapkan ajudan dan pengawal pribadi beserta kendaraan-kendaraannya untuk pengamanan capres dan cawapres, sehingga begitu ditetapkan KPU sebagai capres dan cawapres, tugas kami langsung melekat,” kata Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Jakarta, Rabu (29/4).
Satgas pengamanan untuk lima pasangan capres dan cawapres terdiri dari ajudan (ADC) sebanyak 3 orang untuk setiap capres dan cawapres dan pengawal pribadi (walpri) sebanyak 24 orang untuk setiap capres dan cawapres beserta keluarganya.
Polri juga menyiapkan sebanyak 300 personil pengawal perjalanan capres dan cawapres dalam bentuk rangkaian konvoi pengawalan VVIP, meliputi kawal depan (unit escort) dari unsur lalu lintas sebanyak 12 personil untuk setiap capres dan cawapres. Satuan pemukul dari unsur Brimob Polri sebanyak 15 orang untuk setiap capres dan cawapres, dan satuan intelijen dan unit kendaraan komunikasi (komlek) sebanyak 6 orang untuk setiap pasangan capres dan cawapres.
"Kendaraan khusus yang disiapkan meliputi roda dua masing-masing 10 unit untuk setiap capres dan cawapres, roda empat 30 unit untuk setiap capres dan cawapres, dan ambulan 10 unit," jelas Kapolri.
Selama pelaksanaan pemilu presiden, Polri akan dipersiapkan sekitar 260 ribu personil untuk pengamanan secara menyeluruh.(nov)