Ia mengungkapkan sampai saat ini aduan yang paling banyak masuk ke pihaknya adalah layanan BPJS. “BPJS yang paling banyak dikeluhkan. Keluhan tidak selamanya negatif. Masalah pertanahan juga ada. Paling banyak terkait informasi yang kurang akurat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan sebagai pelayan masyarakat yang mendapatkan kepercayaan dari warga, tentu akan memberikan yang terbaik. “Pelayanan dengan ketulusan dan diimprovisasi dengan inovasi seperti ini sehingga melahirkan sesuatu yang luar biasa seperti SKCK online dan SIP online ini. Kami berharap nantinya bisa berkolaborasi dengan teman-teman di kepolisian untuk meningkatkan pelayanan kami di pemerintah daerah,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo. Pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Polresta Depok. “Ini bentuk komitmen pihak kepolisian untuk berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami dari pihak legislatif tentunya siap memberikan dukungan dan akan sosialisasikan kepada warga Depok bahwa di Depok ada pelayanan SKCK online. Saya merasa bangga ketika bapak Wakapolda Metro Jaya mengatakan masyarakat ditempatkan sebagai raja. Wajah polisi saat ini sudah berubah,” katanya.(kl/mdk)