Eramuslim.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menegaskan tidak pernah jadi corong siapapun terkait kritik kerasnya terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Kritik itu semua disampaikan karena tidak setuju dengan dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang dilakukan orang nomor dua di Indonesia itu.
“Emang kita pemain bayaran. Apa yang saya sampaikan, itu hati saya, nurani saya,” kata Masinton, menanggapi tudingan JK terhadap dirinya, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Politisi PDIP itu mengklaim sejak menjadi aktivisi mahasiswa juga tidak pernah sekalipun menjadi orang bayaran. “Waktu mahasiswa, kalau ada orang memesan saya, menitipkan isu, meskipun sesuai dengan nurani saya, saya tidak mau karena resisten dan berbalik ke saya,” imbuh dia.
Menurut Masinton, semua kritik yang disampaikannya tentang JK karena yang bersangkutan tidak pahami dinamika di masyarakat yang menginginkan perubahan yang nyata bagi kesejahteraan publik.
“Tidak bisa negara ini dikelola dengan KKN. Saya kritisi JK karena KKN-nya! Agenda JK itu tak sesuai reformasi dan Nawacita. Ketika ada ramai-ramai di Republik, kok selalu ada JK. Saya tegaskan, saya kritik JK karena KKN-nya,” tandas Masinton.(ts/rn)
