Eramuslim.com – Ketua Fraksi Nasional Demokrat DKI Jakarta Bestari Barus yang beberapa waktu lalu sangat gencar menyerang kebijakan Anies-Sandi menutup Alexis, sekarang mempertanyakan program (down payment) DP rumah nol rupiah yang masuk dalam RAPBD DKI Jakarta pada 2018. Ia mengatakan, program ini masih perlu dikaji lebih dalam.
“DP 0 rupiah juga perlu pendalaman karena sepertinya itu bagus. Namun perlu pengkajian lebih dalam,” kata Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/11).
Ia mengatakan, saat ini banyak warga yang tinggal di rusunami tidak mampu melakukan pembayaraan sewa tempat tinggal. Dengan program DP nol rupiah, para penghuni nantinya harus membayar sekitar Rp 2,5 juta per bulan. Ia sangsi mereka akan mampu membayar biaya tersebut.
“Sebetulnya ini segmen untuk siapa? Untuk orang mampukah atau untuk orang tidak mampu?” kata dia.
Hingga kini, Bestari mengaku belum dapat menyetujui program tersebut. Ia meminta program itu diperdalam untuk memperjelas segmentasi target. Ia tidak ingin program ini nantinya membebani APBD dan merusak prinsip keadilan.
“Bukan masalah sulitnya. Jujur lah, segmen ini untuk siapa? Gitu lho. Apakah menengah atas atau menengah bawah? Ini yang belum kami dapatkan,” kata dia.