Eramuslim – Partai Demokrat membalas tudingan Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun soal Susilo Bambang Yudhoyono mencari belas kasihan dengan menyebut ada aparat tak netral di Pilkada. Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai, tanggapan Komarudin terkait kritik SBY keluar dari konteks.
Tanggapan Komaruddin itu, kata Jansen, menunjukkan ketidaksiapan PDIP sebagai partai penguasa untuk mengelola negara.
“Tidak siap jadi partai yang ngelola negara memang PDIP ini. Menjelaskan persoalan netralitas saja jawabannya lari kemana-mana,” kata Jansen saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/6).
Jansen menegaskan, pernyataan SBY soal keterlibatan alat negara di Pilkada merupakan sebuah fakta di lapangan. SBY, kata dia, merupakan sosok yang terukur dan hati-hati sehingga tidak asal bicara.
“Yang disampaikan pak SBY itu sepenuhnya fakta yang didengar dan disampaikan langsung ke beliau. Dan publik juga sudah paham kok, DNA politik pak SBY ini selalu bicara terukur dan hati-hati,” tegasnya.
Apalagi sebagai mantan Presiden dan jabatan tinggi lain di pemerintahan, menurut Jansen, SBY pasti memiliki data sebelum menyampaikan keterangan di ruang publik.