Politikus PKS ke Fadjroel: Gini ya Biar ga Bebal, Pertanyaan JK itu Retoris

Eramuslim.com – Politikus PKS, Tifatul Sembiring merasa lucu dengan juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman yang menjawab pertanyaan Jusuf Kallah (JK) soal cara mengkritik Pemerintah.

Seperti diketahui sebelumnya, JK persoalkan tentang cara mengkritik pemerintah tanpa takut dijerat UU ITE

Tifatul menjelaskan bahwa, pernyataan JK tersebut merupakan kalimat tanya retoris atau majas yang tak perlu dijawab.

Namun malah Fadjroel menjawabnya bahkan menyarankan agar pelajari UU ITE

“Hehehe, mas Fadjroel ngajari kita-kita cara kritik pemerintah. Gini ya, biar nggak bebal, pertanyaan pak JK itu kalimat tanya retoris, jawabannya ada dalam kalimat itu. Eh, malah dijawab,” tulis Anggota DPR RI ini di akun twitternya, Rabu (17/2).

Seperti diketahui, JK juga ikut mengomentari pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku ingin dikritik. JK menanyakan cara kritik ke pemerintah tanpa harus dijerat UU ITE.

“Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. Ini tentu menjadi bagian dari upaya kita,” kata JK dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI.

Jubir Presiden, Fadjroel Rachman, menjawab pertanyaan mantan Wakil Presiden itu. Dia menyarankan agar JK pelajari UU ITE

“Kita bikin literasi legalnya. Lihat UUD 1945, tolong pelajari UU ITE, tolong pelajari UU menyatakan pendapat di depan umum, kalau turun ke jalan,” kata Fadjroel dalam diskusi di tvOne.

Kemudian, lanjut Fadjroel, yang perlu diperhatikan lagi adalah pasal 45 UU ITE yaitu tidak melanggar kesusilaan, tidak menghina, mencemarkan nama baik, memeras, tidak membuat permusuhan atau kebencian yang sifatnya SARA. (FIN)