Politikus PKS: Densus Ditantang Teroris Papua, Tapi Nyasar Para Ustadz, Tebang Pilih dan Sudutkan Islam!

Eramuslim.com – Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan sejumlah penangkapan terhadap para Ustadz dan Da’ih muslim oleh Detasemen Khusus anti teror atau Densus 88 terkait tuduhan terorisme.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Densus 88 harus mengedepankan hukum dan keadilan, transparansi serta tidak sewenang-wenang dalam hal penangkapan terhadap tokoh umat Islam.

Menurut Nasir pasal 28 ayat (1) UU 5/2018 memang memberikan hak kepada penyidik untuk melakukan penangkapan terhadap setiap orang yang diduga melakukan tindak pidana terorisme.

Namun dalam kasus seperti ini, Densus 88 harus memberikan penjelasan yang transparan atas penangkapan tersebut.

“Hal ini penting dilakukan agar jangan terkesan Densus 88 yang pernah ditantang oleh organisasi teroris KKB Papua, malah sepertinya hanya menyasar mubalig muslim, tebang pilih dan cenderung menyudutkan umat Islam,” ujar Nasir yang juga pernah menjadi anggota Pansus RUU Terorisme ini, melalui siaran persnya, Rabu (17/11/2021).

Adapun tokoh muslim yang ditangkap dengan tuduhan terorisme adalah Farid Okbah, Nain An Najah, dan Anung Al-Hamat. Nasir Djamil menilai, ketiga tokoh tersebut dikenal baik dalam ceramahnya.

“Setahu saya mereka itu dalam ceramahnya tidak menghujat pemerintah atau berorientasi takfiri,” ujarnya.