Eramuslim.com – Sampai saat ini polisi masih merangsek berusaha membubarkan pendemo di kawasan Monas, sejumlah pasukan polisi anti huru-hara merangsek ke kerumunan pendemo dengan melarikan motor trail, dari atas kendaraan lapis baja polisi menembakkan banyak gas airmata, semprotan air, dan sebagainya. Di layar TV One terlihat beberapa polisi menendangi salah seorang peserta aksi yang ditangkap dengan beringas.
Dari beberapa penuturan massa aksi damai, mereka kecewa seklaigus marah karena Jokowi tidak menghargai ulama dan habaib, juga peserta demo yang sudah datang dari luar pulau, dan malah kabur ke Cengkareng untuk sekadar melihat-lihat proyek rel kereta cepat. (ts)