Polemik Pagar Laut Tangerang: AHY Terseret Isu, Staf Tegaskan Tidak Ada Kaitan!

eramuslim.com – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sering kali dikaitkan dengan polemik terkait pembangunan pagar laut di Tangerang.

Menanggapi hal ini, Staf Komunikasi Menko Infra, Herzaky Mahendra Putra, memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa terdapat pihak-pihak yang mencoba menghubungkan AHY dengan polemik tersebut.

“Sudah jelas, ya. Yang dikejar itu yang bangun pagar laut & otoritas terkait. Bukan Mas @AgusYudhoyono yang tidak ada hubungannya. Kini, malah bawa-bawa HGB, yang ternyata terbit di era sebelum-sebelumnya. Pesanan siapa, nih, coba alih-alihkan isu & tanggung jawab?” ungkap Herzaky melalui akun media X pribadinya, Minggu, 19 Januari 2025.

Dalam unggahan yang juga menyertakan video klarifikasi atas nama Menko AHY dan Partai Demokrat, Herzaky menegaskan bahwa urusan pagar laut adalah tanggung jawab kementerian lain.

“Mengenai isu yang lagi hot, panas, soal pagar laut. Ini bukan masuk di ranah teknis di bawah menko-nya Pak AHY apalagi kementeriannya Pak AHY. Ini adalah ranah kementerian lain,” tegasnya dalam video tersebut.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya siap menjawab pertanyaan media terkait isu ini, selama sesuai dengan ranah yang relevan.

“Tidak ada yang ditutup-tutupi dan kita hindari, tapi sesuai dengan ranah. Sikap kami, sikap Demokrat jelas, harusnya ditindak tegas. Terima kasih kepada Pak Prabowo yang sudah memerintahkan untuk dicabut,” ujarnya.

Herzaky turut membantah bahwa Hak Guna Bangunan (HGB) di area sekitar pagar laut diterbitkan pada masa AHY menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.

“Alhamdulillah kita kroscek HGB di daerah yang tadi, walaupun masih kontroversi ya, masih belum clear nih, ternyata HGB itu bukan dikeluarkan di eranya Pak AHY,” jelasnya.

Lebih lanjut, Herzaky menyebut bahwa setiap upaya yang berusaha mengalihkan isu ini untuk menyerang AHY selalu berakhir gagal.

“Ada yang berupaya mengalihkan isu ini untuk Mas Ketum kami tapi usahanya gagal terus tidak bisa menembus tembok, kenapa, ya memang tidak ada kaitannya dengan Mas Ketum kami,” pungkasnya.

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar