Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengerahkan dua pleton polri dari Brimob untuk mengamankan jalannya proses pembebasan Ustadz Abu Bakar Baasyir besok, Rabu (14/6). Hal tersebut disampaikan olah Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/6).
"Kami akan membantu pengaman di sekitar lokasi, karena mungkin banyak massa yang yang ingin menonton, dan menyambut kebebasan Ustadz Baasyir," katanya.
Mengenai pengawalan sebagaimana yang diminta oleh pihak MMI, Ia menyatakan siapapun yang meminta pengawalan dari pihak kepolisian akan diberikan, namun untuk teknisnya akan dikoordinasikan lagi dengan seluruh aparat kepolisian.
Sebelumnya Ketua Departemen Data dan Informasi MMI Fauzan Al-Anshari sudah meminta secara resmi kepada Kabareskrim Komjen Pol. Makbul Padmanagara agar kepolisian dapat menyiapkan pengawalan disetiap perbatasan daerah, untuk mengamankan perjalan Ustad Baasyir menuju Solo melalui jalan darat.
"Kami sudah mendapat jawaban Pak Makbul, Polri akan menyiapkan pengawalan, karenanya rencana penjemputan ada satu bis dari Solo, dan satu bis khusus disiapkan untuk wartawan," jelasnya usai audiensi dengan Kabareskrim.
Ia menambahkan, diperkirakan bis tersebut akan tiba di Solo pada pukul 21.00, dan selama beberapa hari Ustadz Baasyir akan istirahat total tidak menjalankan aktivitasnya terlebih dahulu.
Mengenai penyambutan kebebasan Ustadz Baasyir besok, Fauzan mengatakan, beberapa tokoh sudah menyatakan siap hadir, antara lain, Habib Riziq Shihab dan Arifin Ilham, MMI berharap Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dapat hadir pula menyambut dan memberikan ucapan selamat kepada Ustadz Baasyir.(novel)
