Polda Metro Jaya Periksa 9 Saksi Kebakaran di Kantor Pusat Pertamina

Kepolisian hingga saat ini belum dapat memastikan penyebab kebakaran di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat yang terjadi Senin (16/10) dinihari, meski sudah memeriksa 9 orang saksi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Adang Firman, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/10) menyatakan, "Tim laboratorium forensik masih berada di sana untuk melakukan pengecekan, sudah 9 saksi diperiksa, terdiri dari 8 orang pegawai Pertamina, dan 1 orang bukan pegawai tetapi mengetahui kejadan itu," jelasnya.

Ia sudah memerintahkan agar tempat kejadian kebakaran itu dijaga ketat, sehingga tim laboratorium forensik (labfor) dapat menyelidiki dan memeriksa secara intensif penyebab terjadinya kebakaran yang telah menghanguskan lantai 19-21 gedung tempat berkantor para Direksi Pertamina itu.

Mengenai kemungkinan adanya sabotase sebagaimana isu yang berkembang, Adang mengaku belum dapat memastikan kebenaran isu tersebut. "Penyelidikan kita belum sampai kearah sana," tandasnya.

Kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Pertamina, sampai saat ini belum dapat dipastikan, tetapi ditaksir hingga mencapai ratusan miliar rupiah.(novel)