Polda Metro Jaya menghimbau kepada masyarakat agar dapat menghabiskan malam takbiran di Masjid atau Musholla, dan menghindari pelaksanaan takbiran keliling. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Lantas Polda Metro Jaya AKBP Firman Shantyabudi, di Markas Polda, Jakarta, Jum’at(28/9).
"Imbauan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang mungkin timbul, langkah ini untuk keamanan masyarakat juga, "jelasnya.
Menurutnya, dengan imbauan ini bukan berarti warga tidak diperbolehkan melakukan takbiran dijalan, bagi yang ingin merayakan malam kemenangan itu berkeliling dengan kendaraan. Ia meminta mereka tetap mematuhi peraturan lalu lintas, dan bagi pengendara motor untuk menggunakan helm.
"Kita akan meminta anggota polsek dan pospol untuk mengingatkan mereka sebelum berangkat, "ujarnya.
Lebih lanjut Firman mengatakan, polda akan mengerahkan 1. 369 personel untuk mengamankan malam takbiran, dan mereka akan disebar di beberapa lokasi, seperti jalan protokol sebanyak 305 personel, dan jalan arteri serta protokol sebanyak 752 personel.
Sedangkan untuk tempat yang menjadi tempat warga Jakarta berkumpul, Ia menambahkan tempat-tempat itu akan dijaga ketat. Untuk didaerah silang Monas akan dijaga 112 personel kepolisian, sedangkan di DPR 48 personel, Gelora Bung Karno 46 personel, dan sekitar Masjid 106 personel. Operasi Ketupat akan digelar untuk pengamanan selama masa Lebaran mulai 6-21 Oktober 2007.(novel)