Eramuslim – Sebagai abdi negara di Kementerian Pertanian, harus bisa aktif di media sosial dalam memberikan informasi perkembangan pertanian nasional. Pernyataan ini dikatakan Mentan Amran Sulaiman dalam pengarahan kepada calon pegawai negeri sipil di Kementan Senin (29/1).
Amran menekankan bahwa menggunakan tekonologi terkini terutama media sosial harus diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan informatif.
“Jangan ada lagi kalau lagi kerja itu asik foto makanan sambil bilang ‘asik deh’. Itu akan kami berikan peringatan dengan skorsing,” tegasnya.
Sebagai bentuk ketegasan, Amran meminta dalam proses CPNS hingga dilantik menjadi PNS ini nantinya diberlakukan dengan sistem gugur dengan menilai kedisiplinan.
“Saya tekankan kepada kepala biro untuk sanksi, ini ada skorsing dan kalau perlu nanti kita gugurkan 50 persen dari yang ada di sini jika memang tidak disiplin,” imbuhnya.
“Tetapi ingat juga, jangan sampai kepala biro melarang tetapi melakukan (pelanggaran) sendiri,” ujar Amran memperingatkan.
Dalam pengangkatan CPNS tahun 2017, Kementerian Pertanian menerima 436 CPNS dari kuota 475 yang diberikan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Mereka terbagi dalam 107 peserta cumlaude, peserta disabilitas 6 orang dan 8 orang putra daerah Papua serta 315 lainnya kategori umum. (Fj/Ram)