Eramuslim.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melempar kritik pedas kepada Presiden Jokowi. Jokowi bahkan diberi gelar ‘King of Lip Service’ oleh BEM UI dengan sejumlah alasan.
Merespons hal ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera ikut berkomentar. Mardani mendukung kritik yang disampaikan BEM UI itu.
“Mahasiswa penjaga hati nurani bangsa. Suara mahasiswa jujur,” kata Mardani saat dimintai tanggapan, Minggu (27/6).
Mardani menekankan, semua pihak tak perlu menanggapi kritik BEM UI itu secara berlebihan.
“Semua pihak mesti melihatnya sebagai bagian dari proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa. Dan enggak usah baper semua pihak,” beber anggota Komisi II DPR ini.
Kendati demikian, Mardani mengingatkan agar ke depan jangan sampai ada aksi mahasiswa yang destruktif.
“Semua punya hak bersuara, tetapi jangan ada aksi yang destruktif,” pungkas legislator dapil Jakarta ini.
Kritik BEM UI itu disampaikan melalui akun Instagram mereka, @bemui_official yang dikutip kumparan, Minggu (27/6). Berikut petikan pernyataan BEM UI tersebut:
“Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk “lip service” semata,” tulis BEM UI. []