Eramuslim – Insiden yang menimpa Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Mekkah agar tidak digoreng di dalam negeri jelang Pemilu 2019, dan menimbulkan hal yang tidak baik di antara hubungan Indonesia dengan Arab Saudi.
“Saya harap pihak Kemenlu bisa melakukan tindakan yang lebih inisiatif untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak digoreng dan tidak menimbulkan masalah diplomatik antara kedua negara,” ujar Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (27/9).
Dia menyebut perlu ada pengumuman resmi dalam bentuk klarifikasi dari otoritas kedua negara agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
“Saya kira lebih baik jika pihak Arab Saudi dan Kedutaan RI menyampaikannya secara terbuka, daripada memunculkan informasi yang simpang siur,” katanya.
Wakil Ketua MPR ini juga mengingatkan, nantinya masyarakat akan memiliki penilaian beragam terhadap polemik tersebut jika tak segera diselesaikan.
Maka dari itu, menurutnya Kementerian Luar Negeri harus bertindak cepat untuk merespons ini demi menjaga kewibawaan pemerintah.
“Ya nanti bisa memunculkan penilaian yang tidak tepat, menurut saya otoritas dari kedua negara penting untuk memberikan klarifikasi,” pungkasnya. (RMOL)