“Jangan kemudian tidak mengumpulkan dana lalu uangnya dari money politics lalu money laundry. Karena menurut saya memang Pilpres memerlukan dana yang sangat besar,” ujar dia.
Meski demikian, Hidayat yakin Prabowo dan Gerindra akan menolak uang-uang yang berasal dari pencucian uang dan korupsi.
“Pasti lah beliau nanti memilah mana yang tidak sah karena dari money laundry, dari korupsi pasti akan beliau tolak. Dari pihak-pihak yang tidak dikenal juga pasti akan ditolaknya,” ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan program penggalangan dana untuk mendukung perjuangan politiknya dan Partai Gerindra di Pilkada dan Pemilu Serentak 2019. Pengumuman itu disampaikan Prabowo melalui akun facebook pribadinya pada Rabu (21/6) kemarin.
Prabowo mengatakan sistem ekonomi saat ini membuat biaya politik menjadi tinggi. Hal ini membuat banyak calon-calon pemimpin yang mencari penyandang dana. Padahal, belum tentu penyandang dana itu memiliki kesetiaan untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung dari pendukung-pendukung saya dan pendukung Gerindra. Saudara-saudara saya namakan program ini program galang perjuangan,” kata Prabowo.(kl/merdeka)