Pelaksana Harian Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Yudi Widiana Adia menyatakan, PKS Jabar siap mempertahankan perolehan suara yang diraihnya dalam Pemilu 2004. Untuk itu momentum Musyawarah Wilayah I PKS Jabar yang akan digelar di Bogor pada 3-5 Februari 2006 dijadikan sebagai langkah awal konsolidasi pengurus dan kader PKS di Jabar. Yudi mengemukakan hal itu saat melihat kesiapan panitia Muswil I PKS di Bogor, Rabu (1/2) petang.
Menurut Yudi, selain memilih kepemimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), dan Dewan Syariah Wilayah (DSW), Muswil juga akan menetapkan target-target PKS empat tahun ke depan. Target-target tersebut antara lain perolehan suara pada Pemilu legislatif 2009 serta target dalam sejumlah Pemilihan Kepala Daerah di beberapa kota/kabupaten.
Pada Pemilu legislatif 2004 lalu, PKS meraih 14% suara di Jawa Barat atau menduduki urutan ketiga setelah Partai Golkar dan PDIP. Oleh karena itu menurut Yudi, pihaknya akan berusaha keras paling tidak mempertahankan perolehan tersebut. Keyakinan Yudi tersebut bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan, perolehan dalam beberapa Pilkada di Jawa Barat memberikan sikap optimis tersendiri di kalangan kader PKS Jabar
Terkait Pilkada, Yudi mengatakan, PKS siap berkoalisi dengan siapapun sepanjang hal memiliki tujuan yang sama untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Sesuai dengan tema Muswil kali ini, yakni ‘Bangun Kebersamaan Sejahterakan Jawa Barat” Yudi mengajak semua komponen masyarakat di Jabar untuk sama-sama menyejahterakan rakyat.’
Sementara itu, mantan Ketua DPW PKS Jabar yang saat ini menjadi anggota DPR RI, Makmur Hasanudin meminta seluruh kader PKS di Jawa Barat membangun komunikasi politik yang baik dengan publik. Komunikasi yang baik akan membuat PKS tetap diterima di hati masyarakat.
“Sekeras apapun perjuangan PKS membela kepentingan rakyat jika tidak dikomunikasikan secara baik maka publik tidak pernah tahu perjuangan itu,” ujarnya.
Selain itu, Makmur juga meminta kader PKS untuk mampu dan mau berbesar hati setiap kali menerima kritikan dari masyarakat. Selama kritikan itu bertujuan untuk kebaikan semunya dan bisa dipertanggungjawabkan, maka kritikan itu harus didengarkan dan diterima secara baik.
"Partai politik yang kebal menerima kritik maka sesungguhnya itu merupakan langkah awal menuju keterpurukan karean ditinggal pemilihnya, tegas Makmur.
Makmur juga mengharapkan seluruh kader PKS Jabar bisa memanfaatkan momen Muswil ini untuk sama membangun konsolidasi dan menyatukan visi untuk lebih mendekatkan diri kepada rakyat. “Masih banyak hal yang harus diperjuangkangkan PKS terkait kepentingan rakyat. Dan itu tidak boleh hanya sekedar janji-janji saat kampanye saja,” jelasnya. (travel)