Eramuslim.com – Satu-satunya acara di teve yang bermutu sekarang ini adalah ILC. Ini bukan promosi, tapi banyak yang beranggapan demikian, tentu saja satu lagi yang paling menghibur adalah kartun seperti Ipin dan Upin. Selebihnya kebanyakan sampah.Dalam acara ILC tadi malam (9/1), bertajuk “Pilkada Panas Sebelum Mulai”, terkait dengan situasi perpolitikan nasional yang akan sangat panas di tahun 2018 ini: Pilkada serentak dan Oktober nanti disusul Kampanye Pilpres, maka Karni Ilyas selaku tuan ruamh acara tersebut mengundang sejumlah tokoh nasional, yang terdiri dari tokoh partai politik dan juga pengamat. Baik dari kubu penguasa, maupun dari kubu yang belum berkuasa.
Salah satu pembicara yang dihadirkan adalah Mardani Ali Sera, tokoh PKS yang berada dibelakang suksesnya Anies-Sandi merebut DKI Jakarta pada Pilkada tahun lalu dari tangan mereka yang tengah berkuasa saat ini.
Mardhani menyanggah anggapan Said Didu, yang mengatakan jika semua partai politik yang ada sekarang ini tak jelas jatidirinya, tak jelas batas-batas ideologinya, tidak seperti dua parpol di AS dimana Partai Republik akan condong mengurusi urusan global dan Partai Demokrat akan lebih condong sibuk mengurusi urusan domestik.
Mardhani dengan tegas menandaskan jika PKS, “Kami ingin 2019 mengganti pemerintahan yang sekarang! (ini) Tegas kok!Sebab itu kami (PKS) tidak ingin bergabung dengan pemerintahan yang ada sekarang.Kita tolak Perppu ormas, kita tolak (aturan) Presidential Tresshold 20 Persen, kita tolak yang memang tidak betul.”
Pernyataan itu sontak mendapat aplaus dari hadirin. (kl/yt)
https://www.youtube.com/watch?v=G99BEwdYUyg&feature=youtu.be