Paradigma lama mengenai Kantor Pos yang hanya menangani surat-menyurat saja kini mulai berubah. Di kantor Pos, kita bisa melakukan berbagai transaksi. Mulai dari transaksi perbankan yang bekerja sama dengan salah satu bank syariah, pembayaran tagihan telepon, pembayaran pulsa selular bagi pelanggan pascabayar, hingga menunaikan rukun Islam kelima sebagai seorang muslim, yakni berzakat.
Umat Islam saat ini mendapatkan berbagai kemudahan, kini dapat membayar zakat di mana saja. Berbagai terobosan dalam kemudahan membayar zakat yang dilakukan para amil, yaitu dapat meningkatkan perolehan dana zakat dari tahun ke tahun. Sebanyak 3. 600 kantor pos dapat menerima pembayaran zakat. Kemudahan itu, seperti melalui transfer bank, via ATM, SMS dan yang tak kalah menarik kini bisa melalui kantor Pos di seluruh Indonesia.
Gebrakan baru ini dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) bersama dengan PT Pos Indonesia, untuk memberikan kemudahan kaum muslim menunaikan zakatnya. Tidak hanya zakat, pembayaran infak pun bisa dilakukan di sini. Caranya sangat mudah, cukup dengan datang ke kantor Pos terdekat, kemudian mengisi formulir aplikasi zakat atau infak, lalu bayarkan sejumlah uang sesuai dengan yang dimaksud dan selesailah salah satu kewajiban Anda sebagai seorang muslim.
Program ini diluncurkan pada Rabu (19/9) di Gedung Pos, Jakarta. Dihadiri oleh Ketua MPRRI Hidayat Nurwahid. Hidayat Nurwahid menyatakan, program baru ini akan menimbulkan ketentraman psikologis bagi masyarakat.
"Dengan adanya program tersebut, membuktikan banyaknya pihak yang siap menyalurkan bantuan dimasyarakat, "ujarnya
Acara peluncuran program zakat via pos, selain dihadiri oleh Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, juga dihadiri jajaran direksi PT Pos dan Laznas PKPU, Ketua Yayasan PKPU Suryama M Sastra dan artis sinetron sekaligus Duta Zakat PKPU Cici Tegal.
Dengan kemudahan yang diberikan, PT Pos Indonesia bersama Laznas PKPU, rasanya tak pantas bagi kaum muslim untuk menunda dalam pembayaran zakat, infak atau sedekah mereka. Jaringan kantor Pos yang menjangkau seluruh Indonesia, membuat zakat semakin dekat dan mudah bagi masyarakat. Ini sesuai dengan jargon program ini, yaitu “mudah dan ada di mana-mana ." (novel)