Eramuslim.com -Ada kisah menarik yang disampai Kapten Pilot Airbus A330 Batik Air, Destyo Husodo, salah satu dari 18 awak pesawat yang diterjunkan dalam misi kemanusiaan penjemputan WNI di Wuhan, China.
Ketika menerima tugas dari managemen, ia agak terkejut. Tugas ke luar negeri adalah hal yang biasa, tetapi tugas ke wilayah epidemik adalah sesuatu yang cukup mengejutkan baginya
Namun, ia membulatkan tekad. Ia hanya ingat ini adalah panggilan negara. Terlebih negara telah menjamin bahwa yang akan dievakuasi adalah WNI yang dalam kondisi sehat.
Sebelum melakukan perjalanan seluruh tim penjemput sudah disuntikan vaksin guna menghindari kejadian terburuk yang tidak diinginkan saat tiba di Wuhan.
“Tentunya ada, pada saat kita sebelum berangkat juga ada briefing dari manajemen apa yang dimitigasi. Kami telah diberi arahan mengenai penanganan dan bagaimana saat berada di sana di antara wabah itu,” urainya dalam acara Penyambutan Tim Aju dan Tim Evakuasi WNI dari Wuhan, di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambin, Jakarta, Selasa (18/2).
Pesawat Batik pun mengudara dengan 17 awak lainnya beserta satuan elite Koopsus TNI yang dipimpin oleh Kolonel Dedi Irawan.