Eramuslim.com – Dewan Gereja diduga menutup-nutupi fakta bahkan mendukung aksi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Teroris OPM yang melakukan penyerangan terhadap Misionaris di Distrik Biondoga, Intan Jaya, Papua.
Hal tersebut disampaikan Franz Korwa seorang Tokoh Papua saat menanggapi terkait penyerangan Pesawat Misionaris beberapa waktu lalu di Papua,
Franz Korwa juga mempertanyakan sikap Dewan Gereja Papua yang dinilai bukan sebagai kiblat yang bisa dijadikan contoh dan panutan.
“Saya perlu sampaikan ini karena ada upaya dari Dewan Gereja yang mencoba menutupi bahkan dugaan tersebut menguatkan mereka yang jelas mendukung pelanggaran HAM oleh OPM,” ungkapnya.
Dijelasakan dia, bahwa Dewan Gereja hanya berputar-putar dengan berbagai alasan untuk mengaburkan fakta bahwa KKB telah melakukan penyerangan keji bahkan terhadap elemen penyebar agama di Papua.
“Sebelum peristiwa ini, kita tahu kalau mereka (Dewan Gereja) selalu membuat kekhawatiran terhadap seluruh umat beragama di Papua dengan pernyataan-pernyataan yang cenderung memprovokasi,” ujarnya.