Eramuslim.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam dituntut harus lebih selektif dan lebih serius mengawasi keberadaan perusahaan asing yang ada di Kota Batam.
Terutama tentang keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dipekerjakan di perusahaan-perusahaan asing tersebut,
Ketua Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam Supapto menjelaskan kehadiran TKA khususnya dari Tiongkok membuat para pekerja lokal tersingkir.
Yang parahnya lagi, katanya, alasan beberapa perusahaan asingmelakukan pengurangan tenaga kerja lokal guna efisiensi padahal fakta di lapangan banyak perusahaan kucing-kucingan memasukkan TKA dengan alasan memiliki sertifikat dan lebih profesional.
Dengan fakta di lapangan yang kita temukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, harus memiliki langkah tegas untuk membantu tenaga kerja lokal yang membutuhkan tenaga kerja,”kata Suprapto.
Suprapto menjelaskan jika dibandingkan hasil kerja TKA, lebih kerja tenaga lokal lebih bagus. Sayangnya pekerja lokal tidak memiliki sertifikat profesi.
“Memang kita akui tenaga kerja lokal, tidak memiliki sertifikat, hanya ini perbedaannya. Jadi dalam hal ini pemerintah harus mengambil langkah tegas dan langkah bijak,” tegasnya.(ts/tribun)