Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan regional Asia Pasifik International Islamic Federation of Student Organization (IIFSO). Regional Meeting IIFSO berlangsung sehari, Senin(15/5) bertempat di Hotel Sofyan Betawi, Cut Mutiah, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini dihadiri perwakilan organisasi pelajar muslim dari 10 negara termasuk Indonesia. Nampak hadir peserta dari Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, Vietnam, Australia, Pakistan dan Indonesia yang diwakili organisasi Gema Keadilan, HMI, PII dan KAMMI.
Wakil Sekjen IIFSO Regional Asia Pasifik, Rama Pratama menyatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan Muktamar IIFSO bulan Februari lalu di Aljier, Aljazair di mana ia terpilih menjadi Wakil Sekjennya. Pertemuan ini, lanjut Rama, bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar organisasi pelajar muslim, terutama di regional Asia Pasifik.
Dalam sambutan pembukaannya, Rama Pratama yang juga anggota DPR Fraksi PKS tersebut, menyerukan agar pemuda dan pelajar muslim mengambil kesempatan di era kebangkitan Islam ini. Kesempatan yang dimaksud adalah untuk membuktikan peran penting Islam dalam membangun peradaban dunia. Pemuda dan pelajar, tambahnya, adalah unsur terpenting dalam setiap perubahan jaman.
Sementara itu, Sekjen IIFSO yang baru terpilih bulan Februari lalu, Abou Bakr Abdul Fatah, dari Belgia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting bagi terciptanya akses pemuda dan pelajar Islam di seluruh dunia dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Ia juga mengingatkan agar pemuda dan pelajar Islam selalu berusaha mengambil langkah konkrit dalam mewujudkan cita-cita Islam, yaitu tatanan dunia yang adil dan sejahtera.
IIFSO adalah federasi yang menghimpun organisasi-organisasi Islam seluruh dunia. Didirikan di Aachen, Jerman pada 17 Juni 1969 dan sejak itu Indonesia menjadi salah satu anggotanya. Rama Pratama merupakan orang Indonesia kedua yang menjabat sebagai Wakil Sekjen regional Asia Pasifik IIFSO. Pada tahun 1970-an, Almarhum Nurcholis Madjid pernah menduduki jabatan tersebut. (travel)