Belum tuntasnya penanganan kasus kerusuhan yang berbau SARA di Cikeusik,Temanggung, Pasuruan dan di tempat lainnya,yang ditangani pemerintah, membuat PP Muhammadiyah perlu menggelar diskusi publik dengan tema "Masalah Kerukunan Umat Beragama & Solusinya" pada siang tadi(21/2) di gedung PP Muhammadiyah, jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah, meminta kepada
Pemerintah melalui aparat keamanan, khususnya kepolisian untuk mengungkap secara tuntas kasus ini dan mengumumkannya kepada publik siapa yang bermain.dalam kerusuhan tersebut.
Acara yang menampilkan 4 pembicara ini, diantaranya: Imam Addaruqutni(Lembaga Hikmah Muhammadiyah), Romo Benny Susetyo(KWI), Abdurrahman Mas’ud(Balitbang Kementerian Agama RI)dan Abdul Kadir Karding(Ketua Komisi VIII DPR RI) terlalu banyak menyinggung masalah Ahmadiyah, sehingga tidak fokus kepada permasalahan diskusi.
Akhirnya tidak memberikan solusi, sebagaimana judulnya. Peserta dibuat bingung oleh para pembicara, karena masalahnya dibuat "ngambang". Karena yang hadir tidak berani menentukan sikap mereka terhadap Ahmadiyah, sebagai kelompok yang jelas menyimpang dan sesat. M. Zakir Salmun