Eramuslim.com – Indonesia patut berduka atas wafatnya salah satu ulama kharismatik sekaligus pendiri Pusat Studi Hadist Jakarta, KH Ahmad Lutfi Fathullah, Ahad (11/7/2021) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Selain pakar dalam ilmu hadis, ulama yang menjabat Ketua Baznas DKI Jakarta ini dikenal sebagai sosok yang banyak berkontribusi dalam kemajuan Islam di Indonesia.
Salah satu buah karya fenomenal KH Ahmad Lutfi Fathullah adalah Perpustakaan Islam Digital (PID) yang berisi 8.000 jilid (3600) judul kitab.
Kitab-kitab ini sudah disusun berdasarkan subjek Keislaman. Kitab Islam digital ini sudah bisa dibaca dan didownload gratis di https://perpustakaanislamdigital.com/index.php/fp/.
Beliau dikagumi banyak orang karena memberikan sumbangsih besar dalam Perpustakaan Islam Digital.
KH Lutfi Fathullah mengembangkan ilmu hadis dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana mempermudah orang lain mempelajari hadis dengan membuat aplikasi-aplikasi komputer dan smartphone.
Sekilas biografi KH Lutfi Fathullah, beliau merupakan cucu ulama kharismatik asal Betawi KH Mughni. Usai tamat bangku sekolah dasar, beliau melanjutkan pendidikan ke Pondok Gontor Ponorogo selama 6 tahun.
KH Lutfi Fathullah kemudian menempuh S1 di Damascus University, lalu Jordan University untuk S2 dan menyelesaikan S3 di Universitas Kebangsaan Malaysia.
KH Lutfi aktif mengajar di beberapa Universitas seperti UI, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Jati, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Beberapa tokoh mengungkapkan duka citanya atas kepergian beliau. Di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut KH Ahmad Fathullah adalah seorang ahli hadis, seorang alim yang amat luas ilmunya.
Anies juga memuji beliau sebagai seorang aktivis yang banyak membuat teroboson -terobosan yang luar bisa manfaatnya.
