Eramuslim – Pernyataan mantan Wakil Presiden RI (Wapres) Jusuf Kalla (JK) soal “kekosongan kepemimpinan” dianggap mewakili isi nurani rakyat.
“Apa yang dikatakan JK sangat tepat karena beliau sangat paham dan sudah malang melintang dalam perpolitikan yang sangat mendalam. Dan apa yang dikatakan JK adalah isi nurani rakyat yang tidak bisa dibohongi karena negara ini sudah krisis multidimensi,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Novel Bamukmin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/11).
Apalagi, kata Novel, pintu kebangkrutan dan perpecahan akibat adu domba gaya komunis sudah masuk ke semua lini. Sehingga, hanya Habib Rizieq Shihab (HRS) lah satu-satunya yang dianggap sebagai pendobrak kemungkaran yang ingin menghancurkan Indonesia.
Sehingga, lanjut Novel, masyarakat sudah haus pemimpin yang berani menerobos lingkaran setan, yang sampai-sampai tidak menghiraukan ancaman Covid.
“Karena persoalan kepemimpinan amanah, jujur, berani, dan berakhlak ternyata lebih penting ketimbang Covid. Dan itu hanya ada dalam diri IB (Imam Besar) HRS yang sudah terbukti merah putihnya jelas tanpa cacat pengkhianatan,” sambung Novel.
Menurut Novel, selama ini, kelompol penguasa yang terusik eksistensinya hanya menyasar kepada Habib Rizieq.
“Karena mereka tidak mau terlepas dari bigbosnya, karena mental mereka cuma sampai penjilat, bukan memperjuangkan rakyat dan martabat,” pungkasnya. (RMOL)